Senin, 12 Januari 2015

sejarah mobil

Sejarah

Replika Benz Motorwagen 1886.
Kendaraan pertama yang bekerja dengan uap mungkin pertama kali didesain oleh Ferdinand Verbiest, sekitar tahun 1672. Ia mendesain mainan kendaraaan berukuran 65 cm untuk kerajaan Cina, yang tidak bisa membawa penumpang.[1][2][3] Tidak diketahui apakah model kendaraan yang dibuat Verbiest pernah diproduksi atau tidak.[2]
Tahun 1752, Leonty Shamshurenkov, seorang berkebangsaan Rusia, membuat konstruksi sebuah kendaraan bertenaga manusia. Ia juga melengkapi kendaraan buatannya dengan odometer. Kendaraan yang ia buat mirip dengan sebuah kereta salju.[4]
Kendaraan tenaga uap pertama dibuat pada akhir abad 18. Nicolas-Joseph Cugnot dengan sukses mendemonstrasikan kendaraan roda tiga itu pada tahun 1769. Kendaraan pertama menggunakan tenaga mesin uap, mungkin peningkatan mesin uap yang paling dikenal, dikembangkan di Birmingham, Inggris oleh Lunar Society. Dan juga di Birmingham mobil tenaga bensin pertama kali dibuat di Britania pada tahun 1896 oleh Frederick William Lanchester yang juga mematenkan rem cakram. Pada tahun 1890-an, etanol digunakan sebagai sumber tenaga di Amerika Serikat.

Kepopuleran

Penemuan Cugnot penggunaannya dilihat secara rendah di tempat asalnya Perancis, dan penemuan tersebut diteruskan ke Britania, di mana Richard Trevithick menjalankan gerobak-uap pada tahun 1801. Kendaraan tersebut dianggap aneh pada awalnya, namun penemuan dalam dekade setelahnya, seperti rem tangan, transmisi multi-kecepatan, dan peningkatan kecepatan dan setir, membuatnya sukses.
Sekarang ini, Amerika memiliki mobil lebih banyak dari negara lainnya. Jepang memimpin dalam pembuatan mobil, tetapi penduduk Jepang tidak mampu membiayai menjalankan mobil karena tempat parkir yang jarang dan harga bahan bakar yang mahal

Inovasi

Mobil "Velo" Karl Benz (1894).
Paten mobil pertama di Amerika Serikat diberikan kepada Oliver Evans pada 1789; pada 1804 Evans mendemonstrasikan mobil pertamanya, yang bukan hanya mobil pertama di AS tapi juga merupakan kendaraan amfibi pertama, yang kendaraan tenaga-uapnya sanggup jalan di darat menggunakan roda dan di air menggunakan roda padel.
Umumnya mobil pertama mesin pembakaran dalam yang menggunakan bensin dibuat hampir bersamaan pada 1886 oleh penemu Jerman yang bekerja secara terpisah. Karl Benz pada 3 Juli 1886 di Mannheim, dan Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach di Stuttgart.
Pada 5 November 1895, George B. Selden diberikan paten AS untuk mesin mobil dua tak. Paten ini memberi dampak negatif pada perkembangan industri mobil di AS. Penerobosan spektakuler dilakukan oleh Berta Benz pada 1888. Mesin-uap, listrik, dan bensin bersaing untuk beberapa dekade, dengan mesin bensin pembakaran dalam meraih dominasi pada 1910-an.
Garis-produksi skala besar pembuatan mobil harga terjangkau dilakukan oleh Oldsmobile pada 1902, dan kemudian dikembangkan besar-besaran oleh Henry Ford pada 1910-an. Dalam periode dari 1900 ke pertengahan 1920-an perkembangan teknologi otomotif sangat cepat, disebabkan oleh jumlah besar (ratusan) pembuat mobil kecil yang semuanya bersaing untuk meraih perhatian dunia.
Pengembangan utama termasuk penyalaan elektronik dan self-starter elektronik (keduanya oleh Charles Kettering, untuk Perusahaan mobil Cadillac pada tahun 1910-1911), suspensi independen, dan rem empat ban.
Ford Model T adalah salah satu mobil pertama yang harganya terjangkau konsumen (1927).
Pada tahun 1930-an, kebanyakan teknologi dalam permobilan sudah diciptakan, walaupun sering diciptakan kembali di kemudian hari dan diberikan kredit ke orang lain. Misalnya, pengemudian roda-depan diciptakan kembali oleh Andre Citroën dalam peluncuran Traction Avant pada 1934, meskipun teknologi ini sudah muncul beberapa tahun sebelumnya dalam mobil yang dibuat oleh Alvis dan Cord, dan di dalam mobil balap oleh Miller (dan mungkin telah muncul pada awal 1897).
Setelah 1930, jumlah produsen mobil berkurang drastis berpasan dengan industri saling bergabung dan matang. Sejak 1960, jumlah produsen hampir tetap, dan inovasi berkurang. Dalam banyak hal, teknologi baru hanya perbaikan dari teknologi sebelumnya. Dengam pengecualian dalam penemuan manajemen mesin, yang masuk pasaran pada 1960-an, ketika barang-barang elektronik menjadi cukup murah untuk produksi massal dan cukup kuat untuk menangani lingkungan yang kasar pada mobil. Dikembangkan oleh Bosch, alat elektronik ini dapat membuat buangan mobil berkurang secara drastis sambil meningkatkan efisiensi dan tenaga.

Keamanan

Kecelakaan mobil hampir sama tua dengan mobil itu sendiri. Joseph Cugnot menabrak mobil tenaga-uapnya "Fardier" dengan tembok pada 1770. Kecelakaan mobil fatal pertama kali yang dicatat adalah Bridget Driscoll pada 17 Agustus 1896 di London dan Henry Bliss pada 13 September 1899 di New York City.
Setiap tahun lebih dari sejuta orang tewas dan sekitar 50 juta orang terluka dalam lalu lintas (menurut perkiraan WHO). Penyebab utama kecelakaan adalah pengemudi mabuk atau dalam pengaruh obat, tidak perhatian, terlalu lelah, bahaya di jalan (seperti salju, lubang, hewan, dan pengemudi teledor). Fasilitas keamanan telah dibuat khusus di mobil selama bertahun-tahun.
Mobil memiliki dua masalah keamanan dasar: Mereka memiliki pengemudi yang sering kali berbuat kesalahan dan ban yang kehilangan gesekan ketika pengereman mendekati setengah gravitasi. Kontrol otomatis telah diusulkan dan dibuat contoh.
Riset awal memfokuskan pada peningkatan rem dan mengurangi bahaya api sistem bahan bakar. Riset sistematik dalam keamanan tabrakan dimulai pada 1958 di Ford Motor Company. Sejak itu, banyak riset memfokuskan pada penyerapan energi luar dengan panel yang mudah hancur dan mengurangi gerakan manusia pada ruang penumpang.
Ada tes standar keamananan mobil, seperti EuroNCAP dan USNCAP. Ada juga tes yang dibantu oleh industri asuransi.
Meskipun peningkatan dalam teknologi, angka kematian dari kecelakaan mobil tetap tinggi, di AS sekitar 40.000 orang meninggal setiap tahun, angka yang tetap bertumbuh sesuai dengan peningkatan populasi dan perjalanan, dengan tren yang sama di Eropa. Angka kematian diperkirakan akan menjadi dua kali lipat di seluruh dunia pada 2020. Angka yang lebih banyak dari kematian adalah luka dan cacat.

Industri

Industri otomotif mendesain, mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan menjual kendaraan bermotor diseluruh dunia. Pada tahun 2008, lebih dari 70 juta kendaraan bermotor, termasuk mobil dan kendaraan komersial yang diproduksi di dunia.[5]
Pada tahun 2007, secara keseluruhan ada 71,9 juta unit mobil baru yang terjual di seluruh dunia: 22,4 juta unit di Eropa; 21,4 juta unit di Asia; 19,4 juta unit di Amerika Serikat dan Kanada; 4,4 juta unit di kawasan Amerika Latin; 2,4 juta unit di Timur Tengah, dan 1,4 juta unit di Afrika.[6] Pasar di kawasan Amerika Utara dan Jepang sudah stagnan, sedangkan di Amerika Selatan dan beberapa negara Asia tumbuh pesat.
Ada sekitar 250 juta mobil yang ada di Amerika Serikat saat ini. Di seluruh dunia, diperkirakan ada 806 juta unit mobil dan truk ringan pada tahun 2007; membakar lebih dari 260 miliar galon AS (1 galon= 3,8 liter) bahan bakar setiap tahunnya. Jumlah ini terus meningkat dengan cepat, terutama di China dan India.[7] Beberapa opini mengatakan bahwa sistem transportasi urban yang didasarkan pada mobil akan menghabiskan energi dalam jumlah berlebihan, meningkatkan resiko penyakit, dan pengurangan layanan walaupun investasi dinaikkan.[8][9][10] Gerakan transportasi yang berkelanjutan memfokuskan diri untuk menyelesaikan masalah ini.
Pada tahun 2008, dengan naiknya harga minyak yang sangat cepat, industri otomotif merasakan kombinasi naiknya harga bahan baku kendaraan dan berubahnya sifat masyarakat dalam memilih kendaraan. Industri otomotif di beberapa negara juga semakin berkompetisi dengan kendaraan umum karena para konsumen semakin mempertimbangkan penggunaan kendaraan mereka.[11] Sekitar setengah dari 51 pabrik kendaraan ringan di Amerika Serikat diperkirakan akan ditutup permanen pada beberapa tahun ke depan, dengan sekitar 200.000 pekerjaan menghilang.[12] Sedangkan, pasar China saat ini menjadi produsen dan pasar mobil terbesar di dunia. Penjualan mobil China pada tahun 2009 mencapai 13,6 juta unit, naik drastis dari 1 juta unit pada tahun 2000.[13]

Kendaraan bahan bakar fleksibel

Ringkasan dari campuran bahan bakar etanol yang digunakan di seluruh dunia
VW Gol 1.6 Total Flex 2003 merupakan mobil pertama yang berbahan bakar fleksibel yang bisa berjalan dengan campuran bensin dengan etanol.
Kendaraan bahan bakar fleksibel atau kendaraan bahan bakar ganda adalah kendaraan bahan bakar alternatif dengan mesin pembakaran dalamnya yang didesain bisa menggunakan lebih dari 1 jenis bahan bakar, biasanya adalah bensin yang dicampur dengan etanol ataupun metanol. Mesin-mesin berbahan bakar fleksibel modern dapat menggunakan bahan bakar dengan campuran berapa saja di dalam ruang bakarnya karena injeksi dan waktu percikannya sudah diatur otomatis oleh sensor elektronik. Kendaraan bahan bakar fleksibel berbeda dengan kendaraan bi-bahan bakar, dimana kedua bensin disimpan di kedua tangki yang berbeda dan mesinnya hanya membakar satu tipe bahan bakar saja pada saat bekerja, misalnya CNG, Elpiji, atau hidrogen.

Kendaraan bahan bakar alternatif

Kendaraan bahan bakar alternatif adalah kendaraan yang dapat beroperasi menggunakan bahan bakar selain bahan bakar minyak "tradisional" (bensin atau diesel); dan juga merujuk untuk segala macam teknologi mesin kendaraan yang tidak beroperasi dengan bensin, contohnya mobil elektrik, kendaraan elektrik hibrida atau kendaraan energi surya. Karena kombinasi beberapa faktor, misalnya kepedulian lingkungan, tingginya harga minyak, adapnya pengembangan bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan, maka pengembangan kendaraan bahan bakar alternatif telah menjadi prioritas utama bagi pemerintah dan produsen otomotif di banyak negara di dunia.
Kendaraan elektrik hibrida seperti Toyota Prius sebenarnya bukanlah kendaraan bahan bakar alternatif, tapi karena teknologi yang canggih pada baterai elektriknya, maka mobil ini dapat menggunakan bahan bakar dengan sangat efisisen. Usaha penelitian dan pengembangan energi alterantif lainnya berfokus pada kendaraan elektrik baterai dan kendaraan sel bahan bakar.

sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Mobil

sejarah kursi

Sejarah perkembangan kursi

Kursi sudah dikenal oleh hampir seluruh manusia di bumi dengan fungsi umumnya yaitu untuk dipakai duduk oleh mereka
Mengenai kursi
Kursi adalah sebuah perabotan yang biasa digunakan untuk duduk. Biasanya memiliki 4 kaki untuk mendukung berat. Beberapa jenis kursi, seperti barstool, hanya memiliki 1 kaki di tengah. Terkadang kursi memiliki sandaran kaki.
Sejarah Kursi
Kursi yang merupakan salah satu perabot tertua dan utama di masyarakat sekarang, baru umum dipakai pada abad XVII. Saat itu kursi merupakan simbol kekuasaan dan martabat. Kebanyakannya duduk dia atas dingklik (bangku kecil), bangku panjang, atau peti kayu.
Masyarakat Mesir Kuno (3110-1070 SM) juga berpendapat sama. Ujung kaki itu biasanya serupa kaki binatang, lengkap dengan cakar atua kukunya. Bahannya mahak, entah itu kayu hitam, gading, atau kayu berlapis emas., diukir atu dicat cerah, lalu dibalut kain mahal atau kulit binatang.

Serupa dengan Mesir, pada masyarakat Yunani kuno, (110-400 SM), kursi menentukan status sosial pemiliknya. Namun, bangsa itu sempat menorehkan prestasi dengan menemukan model kursi cantik, klysmos. Kursi tanpa tangan ini berbentuk khas, dua kaki depannya melengkung seperti huruf C menganga ke depan, sebaliknya, dua kaki belakangnya seperti hurup C menghadap ke belakang. Sandarannya pun melengkung. Akibatnya, dari samping kursi itu bersiluet S. Kursi yang dudukannya terbuat dari dudukan tali itu ngetrend kembali pada awal abad XIX dan XX.

Bangsa Romawi kuno (700-400 SM) lain lagi, walaupun banyak meniru gaya Yunani, mereka memiliki cirri tersendiri dengan lebih banyak menggunakan perunggu dan perak. Klysmos ala Romawi lebih besar dan berat serta diberi jok empuk.

Bangsa Romawi berhasil mengembangkan dingklik menjadi curule. Bangku yang sering diduduki hakim ini memiliki dua pasang kaki. Tiap pasangnya gabungan dua kaki belakang atau depan. Kaki-kaki itu saling silang membentuk huruf X.

Curule biasanya dari gabungan kayu dengan gading atu logam yang dicor. Mode curule bertahan sampai Abad Pertengahan (400-1300 M). Susulannya adalah kursi dengan sandaran, panel samping yang tinggi, atau kanopi dari kain damask atau beludru. Panel dan kanopi itu sebagai penangkal tiupan angin dingin.

Di Jepang, India, dan Cina -terutama pada Dinasti Han (202-200 SM)- telah dihasilkan perabot oriental yang bernilai seni tinggi.

Pengrajin Cina terampil menyambung antarbagian tanpa paku atau pasak, dan jarang sekali menggunakan lem. Caranya, ujung-ujung di bagian sambungan dipahat dengan sangat terampil, sehingga bisa masuk satu sama lain.

Di Abad Pertengahan keterampilan orang Eropa dalam membuat perabot merosot tajam. Untuk menutupi ketidakterampilannya, pengrajin mengecatnya atu melapisinya dengan emas.

Kain pelapis dan jok mulai dikenal pada abad XVI, tapi baru akhir abad XVII dan awal abad XVIII digunakan secara umum.

Pada saat berbarengan, lahir kursi santai dengan bagian dudukan, sandaran punggung, dan tangan yang diganjal dan dilapisi kain (kadang ditambah tirai anti-angin). Kain pelapis biasanya dari wol, kain bersulam, atau bahan permadani. Sutera dan beludru yang sangat mahal namun mudah rusak, hanya diigunakan orang kaya.

Abad XIX, kursi merefleksikan pesatnya perkembangan teknologi. Tahun 1928 Samuel Pratt mematenkan kursi buatannya yang pertama kali menggunakan pegas dari kawat besi atau baja. Ketika diterapkan pada kursi santai, lebih ma’nyus.

Perancang Inggris William Moris merancdang kursi Morris denga sandaran yang dapat direbahkan, awal dari teknologi reclining.

Pada abad ke-20, plastik dikenal sebagai materi baru untuk kursi. Plastik memang sangat fleksibel untuk segala hal.

Di tahun 2012 Toyota Luncurkan Sofa di atas roda di Beijing Motor Show yang merupakan contoh salah satu kursi otomatis yang revolusioner dan mungkin di masa depan akan ada inovasi yang lebih hebat lagi.
Tipe Kursi

1.Kursi Kerja
akhirnya kursi kerja (task chair) dimulai pada pertengahan tahun 1800-an sejalan dengan berkembangnya transportasi kereta api. Saat itu banyak bisnis mulai beralih dari bisnis keluarga yang hanya dijalankan oleh sedikit orang menjadi perusahaan dengan skala lebih besar. Hal ini mengakibatkan dibutuhkannya pekerja-pekerja yang menangani bagian administratif. Jenis pekerjaan tersebut juga mendorong akan adanya kebutuhan furnitur kantor yang khusus dan sesuai dengan pekerjaan tersebut.

Salah satu orang yang mula-mula pendorong lahirnya kursi kerja modern adalah Charles Darwin, seorang  ilmuwan yang populer akan teori evolusi. Pada waktu itu ketika melakukan percobaan-percobaan, Ia memasangkan roda pada kursinya sehingga memudahkannya dalam mengambil bahan-bahan percobaan. Penemuan yang cerdas pada masa itu.

Old task chair
Awalnya kursi masih dibuat dari material kayu namun tetap didesain sedemikian rupa untuk menyesuaikan dan mendukung tubuh penggunanya. Seperti kursi kerja modern yang kita lihat sekarang, pada masa itu beberapa model kursi bahkan sudah mulai memiliki fitur-fitur yang dapat disesuaikan dengan kenyamanan pengguna, seperti fitur pengatur ketinggian dudukan.

Salah satu pelopor terciptanya sebuah kursi kerja modern adalah Sedus, perusahaan Jerman, yang berdiri pada tahun 1871 di Waldshut. Beberapa milestone perkembangan kursi Sedus sebagai berikut:
§  Tahun 1925, tercipta kursi pertama di Eropa yang menggunakan sudah mulai fitur pengaturan tinggi rendah sandaran serta adanya pegas pada dudukan.
§  Tahun 1930, kursi mulai ditambahkan roda untuk fleksibilitas pengguna kursi serta mulai adanya fitur swivel.

Perkembangan teknologi yang pesat mengakibatkan meningkatnya kebutuhan kursi kerja dalam berbagai jenis dan desain. Teknologi baru menciptakan jenis kegiatan pekerjaan baru yang menuntut jenis perabot kantor yang sesuai. Dikaitkan dengan budaya lingkungan kerja pada masa itu ada tuntutan untuk memberikan perbedaan yang jelas antara kursi kerja untuk pekerja biasa dan untuk eksekutif. Kursi untuk eksekutif biasanya berupa kursi dengan sandaran lurus dan tidak dapat bergerak, untuk menegaskan statusnya sebagai atasan. Seiring dengan perkembangan kursi kerja yang menggunakan bantalan, kursi eksekutif dibuat menjadi sangat lebar dan besar. Bahkan sampai pada saat ini, ukuran kursi masih menunjukkan status penggunanya.

Sejatinya kursi kerja didesain untuk meningkatkan produktifitas dan kenyamanan saat digunakan untuk duduk dalam waktu yang lama. Pertama-tama kursi kerja diciptakan dengan fitur swivel atau dapat berputar serta menggunakan roda. Fitur swivel memudahkan penggunanya mudah bergerak sehingga dapat mengerjakan beberapa pekerjaan dalam waktu bersamaan. Roda memudahkan penggunanya untuk menjangkau daerah sekitar tempatnya bekerja dengan cepat. Fitur-fitur standar ini mengurangi energi dan waktu yang terbuang untuk berdiri, bangun, dan berputar.

Beberapa contoh desain kursi kerja yang terjadi akibat perkembangan teknologi:
§  Kursi komputer, didesain untuk dapat digunakan dalam jangka waktu yang nyaman dan dapat diatur. Biasanya memiliki fitur dudukan dan sandaran yang dapat diatur, roda, dan swivel, serta dilapisi bantalan untuk kenyamanan. Kursi yang sama akan digunakan oleh orang yang berbeda-beda. Untuk itulah fungsi pengaturan pada kursi ini sangatlah penting.
§  Kursi meshberupa kursi yang terbuat dari bahan jala/berlubang-lubang transparan. Faktor iklim menjadi pencetus utama lahirnya kursi ini. Penggunaan material ini memastikan udara dapat mengalir sehingga tidak terasa panas saat diduduki.
§  Kursi eksekutif, biasanya menggunakan bahan pelapis yang terbaik serta kebanyakan memiliki sandaran yang tinggi atau memiliki sandaran kepala. Kursi eksekutif ini biasanya memiliki ciri khas menggunakan bahan pelapis dari kulit, namun saat ini banyak juga eksekutif yang menggunakan material mesh/membrane.
§  Kursi ergonomis, didesain agar dapat mendukung penggunanya dalam posisi duduk yang benar untuk membantu meminimalisasi stress dan tekanan pada otot dan sendi. Kursi ergonomis selalu dilengkapi dengan fitur-fitur yang sangat lengkap, pengatur ketinggian dudukan, pengatur sandaran, pengatur sandaran tangan, pengatur penopang pinggang, dan apabila ada, pengatur sandaran kepala. Kursi ergonomis biasa digunakan untuk orang yang duduk lebih dari 4 jam.
incorrect sitting position
Masalah ergonomis sendiri mulai menjadi isu utama dan pertimbangan penting dalam sebuah kursi kerja sejak tahun 1970-an. Karena kursi kerja akan digunakan dalam waktu yang lama dalam bekerja, maka kursi kerja ergonomis didesain untuk mendukung posisi duduk yang benar sehingga meminimalisasi cidera yang terjadi pada tubuh akibat duduk yang terlalu lama. Untuk itulah, pada tahun 1973 salah satu inovasi dari Sedus lahir, yaitu fungsi Similar Mechanism pada kursi. Yaitu fungsi dimana sandaran dan dudukan bergerak secara sinkron sehingga distribusi tekanan pada punggung dan dudukan merata.

Ketidaknyamanan, pegal, kesemutan, kekakuan, bengkak, rasa terbakar, iritasi, dan sulit tidur merupakan salah satu dampak dari posisi duduk yang tidak benar serta sikap tidak acuh terhadap aspek ergonomis. Ketegangan sistem otot, yang disebabkan oleh beban otot statik dan postur kerja yang salah, bila terjadi terus menerus tanpa disadari mampu menyebabkan kerusakan saraf, bahkan kecacatan pada tulang belakang yang merupakan pendukung utama tubuh manusia.

Ruas tulang belakang manusia terbuat dari cincin-cincin berpori tulang rawan dan di dalamnya terdapat inti yang seperti semi jelly dan cairan. Tidak seperti otot, ruas-ruas ini tidak disuplai oleh cairan dan nutrisi dari sistem kapiler, melainkan berfungsi berdasarkan osmosis dan difusi. Itulah mengapa menambah dan melepaskan desakan pada ruas ini, misalnya dengan membungkuk atau merenggangkan badan, sangat berpengaruh elastisitasnya.

our intervertebral disc
Desakan fisik dari luar seperti duduk dengan punggung membungkuk yang telalu lama akan meningkatkan tekanan pada ruas tulang belakang sehingga menyebabkan semakin memburuknya keadaan penyerapan nutrisi. Postur duduk yang salah tersebut menyebabkan desakan asimetri pada tulang belakang sehingga menyebabkan rasa sakit yang bahkan bisa menjalar ke gangguan organ pencernaan.

Untuk menghindari hal-hal diatas, maka sebaiknya mulai digunakan produk kursi kerja yang ergonomis dan didukung kebiasaan duduk secara dinamis. Kursi yang ergonomis tentunya memiliki fitur-fitur yang mendukung postur duduk sehat seperti dibawah ini:
§  Similar mechanism
Komponen mekanisme kursi yang menghasilkan distribusi tekanan yang seimbang dimana dudukan dan sandaran bergerak secara serempak. Fitur ini memastikan terjadinya sentuhan maksimal pada punggung melalui sandaran, mendukung tubuh bagian atas memalui tahanan sandaran dan mendukung duduk dinamis.
§  Adjustable backrest pressure
Tekanan sandaran dengan daya pegas yang mampu disesuaikan dengan ketinggian, berat tubuh, dan preferensi duduk pengguna. Fitur ini memungkinkan posisi sandaran memberikan kenyamanan optimal pada pengguna dan mendukung penuh posisi punggung
§  Height adjustable lumbar support
Penopang untuk daerah belakang pinggang dengan penyesuaian ketinggian pengguna. Fitur ini dapat meringankan beban pada tulang belakang, dan mempertahankan bentuk “S” alami dari tulang belakang.
§  Adjustable armrest
Pengaturan sandaran tangan yang mampu disesuaikan dengan pengguna dan aktifitas yang berbeda. Pengaturan sandaran tangan ini dimaksudkan agar posisi siku dapat secara tepat membentuk sudut 900 terhadap bidang kerja.
§  Seat depth springing
Daya pegas yang dimiliki oleh dudukan pada saat yang paling rendah. Fitur ini bermanfaat agar tulang ekor tidak mengalami cidera saat duduk tiba-tiba atau dengan tekanan akibat berat badan.
§  Seat tilt adjustment
Penguncian sandaran punggung sehingga dapat diatur sesuai posisi ayun yang diinginkan.
§  Sliding seat
Penyesuaian dudukan dengan cara menggeser dudukan ke depan atau ke belakang. Fungsi fitur ini adalah untuk menjaga panggul tetap pada posisi yang benar pada anatomi lekukan dudukan dan menjaga agar baju kerja tetap pada tempatnya.
§  Adjustable headrest
Penopang untuk otot leher yang mampu disesuaikan ketinggiannya dan kedalamannya yang berfungsi mencegah terjadinya cedera leher.


2.Kursi Santai
Sofa

Sofa secara umum dapat diartikan sebagai kursi panjang yang memiliki lengan dan sandaran, berlapis busa dan upholstery (kain pelapis). Istilah sofa berasal dari kata sopha yang memiliki arti sebagai tempat duduk seperti dipan (tempat tidur).
Komponen sofa terdiri dari:
§  Rangka, umumnya terbuat dari bahan kayu, jenis kayu yang biasa digunakan sebagai rangka sofa antara lain: meranti, mahoni, pinus, dll. Dalam masa perkembangannya, penggunaan sofa dari rangka besi/baja banyak digunakan untuk memperoleh kekuatan serta daya mekanik suatu sofa
§  Sistem pegas, berfungsi sebagai penahan daya tekan dari dudukan sofa. Sistem pegas biasanya terbuat dari per, tetapi dapat pula menggunakan webbing/karet sebagai penggantinya.
§  Dudukan, berfungsi memberikan kenyamanan dalam sebuah sofa. Tingkat kelembutan dari dudukan berbeda-beda pada selera masing-masing individu. Penggunaan dudukan yang terlalu empuk akan menyebabkan covber menjadi kendur, sedangkan dudukan yang terlalu keras akan menyebabkan tingkat kenyamanan sofa menjadi berkurang. Dudukan dibuat dari busa, kadang-kadang digunakan per sebagai bahan penopang untuk menghemat penggunaan busa.
§  Sandaran. Sandaran dapat dibuat dari busa, dakron, maupun bulu angsa. Penggunaannya tergantung dari model sofa yang dibuat. Sandaran yang terbuat dari bulu angsa memiliki nilai yang tinggi.
§  Upholstery. Kunci keindahan dari sebuah sofa terletak dari upholstery-nya. Upholstery ini dapat menggunakan fabric kain, dapat juga menggunakan kulit (asli maupun sintetis/oscar). Pemilihan upholstery selayaknya disesuaikan dengan tema ruangan dan selera pengguna sofa.

Kursi Lipat
Kursi lipat adalah kursi yang ringan, portabel, dan dapat dilipat, disimpan di tumpuk, baris, atau di letakkan di sebuah troli.
Kursi Lipat Dapat dibawa kemana mana karena  kepraktisannya,biasanya digunakan untuk kebutuhan outdoor seperti Outbond atau Camping atau hanya sekedar pengisi jika kekurangan kursi .









Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Sofa
http://www.facebook.com/notes/datascrip-aboutoffice/sejarah-kursi-kerja-desain-tren-aspek-kesehatan/247886495225776
http://id.wikipedia.org/wiki/Kursi_lipat
http://www.pikiran-rakyat.com/node/186747
Kursi yang bisa menjadi tempat duduk bagi kita adalah suatu perabit rumah tangga yang harus ada di rumah kita. Sudah tahukah anda akan kursi ini yang merupakan suatu perabotan rumah tangga yang sudah umum di pakai oleh orang pada abad XVII. Sebelum adanya kursi tersebut orang-orang dahulu menggunakan peti kayu atau potongan kayu yang besar yang di gunakan sebagai tempat duduk. Memang sangat berat untuk di pindahkan dari tempat satu ke tempat lain. Maka dari itu manusia mulai memikirkan suatu benda yang lebih efisien dari itu, hingga pikiran tersebut bisa berbuah menjadi kursi.
Pada pertama kali ditemukan, kursi merupakan simbol kekuasaan dan martabat. Misalnya pada orang-orang  Mesir Kuno (3110-1070 SM). Kursi untuk raja terbuat dari mahak, entah itu kayu hitam, gading, atau kayu berlapis emas, di berikan ukiran bagus, lalu dibalut kain mahal atau kulit binatang. Ujung kaki kursi biasanya serupa kaki binatang, lengkap dengan cakar atau kukunya yang berbeda dengan sekarang ini.
Hampir sama dengan Mesir, pada masyarakat Yunani Kuno, (110-400 SM), kursi di gunakan untuk suatu status sosial dari pemiliknya. Hingga akhirnya bangsa Yunani tersebut terus berpikir hingga akhirnya tercipta suatu kursi dengan bentuk yang sangat khas, namanya kursi klymos, kursi tanpa tangan. Dengan kaki melengkung ke depan dan ke belakang seperti huruf C. Sandarannya pun melengkung dan dudukannya terbuat dari tali. Kursi tersebut kembali populer pada awal abad XIX dan XX.
Lebih berbeda lagi dengan kursi pada Romawi kuno  (700-400 SM), walaupun banyak yang sudah meniru gaya dari kusri Yunani. Akan tetapi mereka mempunyai suatu ciri tersendiri, karena dalam kursi Romawi ini ada suatu lapisan perunggu dan silver. Bangsa Romawi berhasil membuat kursi semancam dingklik menjadi curule yaitu bangku yang sering diduduki hakim. Curule biasanya dari gabungan kayu dengan gading atau logam yang dicor. Model curule bertahan sampai Abad Pertengahan (400-1300 M).
Di Asia negara seperti Jepang, India dan juga China yang berada pada Dinasti  Han (202-200SM) telah menghasilkan suatu perabot yang sangat oriental dan bernilai seni sangat tinggi. Para pembuat kursi  Cina terampil sambungkan  antar bagian tanpa paku atau pasak, dan jarang sekali mempergunakan lem. Caranya, ujung-ujung di bagian sambungan dipahat dengan sangat terampil, sehingga bisa masuk satu sama lain.
Lalu masa demi masa akhirnya suatu penemuan baru seperti Wol, Pegas, dan juga kain bisa membuat kursi menjadi lebih baik sampai saat ini. Seperti  Sofa, Jok dan kursi yang anda gunakan saat ini.

- See more at: http://ruangkabar.com/sejarah-dunia-sudah-tahukah-sejarah-kursi/#sthash.CzJOjRSt.dpuf
Kursi yang bisa menjadi tempat duduk bagi kita adalah suatu perabit rumah tangga yang harus ada di rumah kita. Sudah tahukah anda akan kursi ini yang merupakan suatu perabotan rumah tangga yang sudah umum di pakai oleh orang pada abad XVII. Sebelum adanya kursi tersebut orang-orang dahulu menggunakan peti kayu atau potongan kayu yang besar yang di gunakan sebagai tempat duduk. Memang sangat berat untuk di pindahkan dari tempat satu ke tempat lain. Maka dari itu manusia mulai memikirkan suatu benda yang lebih efisien dari itu, hingga pikiran tersebut bisa berbuah menjadi kursi.
Pada pertama kali ditemukan, kursi merupakan simbol kekuasaan dan martabat. Misalnya pada orang-orang  Mesir Kuno (3110-1070 SM). Kursi untuk raja terbuat dari mahak, entah itu kayu hitam, gading, atau kayu berlapis emas, di berikan ukiran bagus, lalu dibalut kain mahal atau kulit binatang. Ujung kaki kursi biasanya serupa kaki binatang, lengkap dengan cakar atau kukunya yang berbeda dengan sekarang ini.
Hampir sama dengan Mesir, pada masyarakat Yunani Kuno, (110-400 SM), kursi di gunakan untuk suatu status sosial dari pemiliknya. Hingga akhirnya bangsa Yunani tersebut terus berpikir hingga akhirnya tercipta suatu kursi dengan bentuk yang sangat khas, namanya kursi klymos, kursi tanpa tangan. Dengan kaki melengkung ke depan dan ke belakang seperti huruf C. Sandarannya pun melengkung dan dudukannya terbuat dari tali. Kursi tersebut kembali populer pada awal abad XIX dan XX.
Lebih berbeda lagi dengan kursi pada Romawi kuno  (700-400 SM), walaupun banyak yang sudah meniru gaya dari kusri Yunani. Akan tetapi mereka mempunyai suatu ciri tersendiri, karena dalam kursi Romawi ini ada suatu lapisan perunggu dan silver. Bangsa Romawi berhasil membuat kursi semancam dingklik menjadi curule yaitu bangku yang sering diduduki hakim. Curule biasanya dari gabungan kayu dengan gading atau logam yang dicor. Model curule bertahan sampai Abad Pertengahan (400-1300 M).
Di Asia negara seperti Jepang, India dan juga China yang berada pada Dinasti  Han (202-200SM) telah menghasilkan suatu perabot yang sangat oriental dan bernilai seni sangat tinggi. Para pembuat kursi  Cina terampil sambungkan  antar bagian tanpa paku atau pasak, dan jarang sekali mempergunakan lem. Caranya, ujung-ujung di bagian sambungan dipahat dengan sangat terampil, sehingga bisa masuk satu sama lain.
Lalu masa demi masa akhirnya suatu penemuan baru seperti Wol, Pegas, dan juga kain bisa membuat kursi menjadi lebih baik sampai saat ini. Seperti  Sofa, Jok dan kursi yang anda gunakan saat ini.

- See more at: http://ruangkabar.com/sejarah-dunia-sudah-tahukah-sejarah-kursi/#sthash.CzJOjRSt.dpuf

Minggu, 28 Desember 2014

sejarah pekalongan

Sejarah

Pada abad ke-15 hingga abad ke-17, Pekalongan termasuk daerah Kesultanan Mataram. Awalnya dialek Pekalongan tak berbeda dengan bahasa yang dipergunakan di daerah Kesultanan Mataram. Namun seterusnya ada zaman di mana bahasa-bahasa Jawa terutama dialek Pekalongan mulai terlihat berbeda karena asimilasi dengan budaya lain. DialekPekalongan baku zaman itu tadi sudah tak digunakan lagi pada dialek Pekalongan zaman sekarang.
Zaman sekarang banyak orang Pekalongan yang bekerja menjadi juragan Batik, tenun, dan tekstil, dan tetap menggunakan dialek tersebut yang mudah dimengerti orang Pekalongan sendiri. Adanya para juragan, pedagang juga para nelayan di daerah kota dan pinggiran Pekalongan, mewujudkan tersebarnya dialek ini.

Ciri khas

Meskipun dialek Pekalongan banyak menggunakan kosakata yang sama dengan dialog tegalmisalnya: baenyong,manjingkaya kuwe, namun pengucapannya tak begitu "kental" melainkan lebih "datar" dalam pengucapannya.
Ada lagi perbedaan lainnya, contohnya menggunakan pengucapan: rirapo'oha'ah poklhaye.
Demikian pula adanya istilah yang khas, seperti: Kokuwe artinya "sepertimu", Tak nDangka'i artinya "aku kira", Jebhul no'oartinya "ternyata", Lha mbuh artinya "tidak tau", Ora dermoho artinya "tak sengaja", Wegah ah artinya "tak mau", Nghang priye artinya "bagaimana", Di Bya bae ra artinya "dihadapi saja", dan masih banyak lainnya.

Sabtu, 27 Desember 2014

sejarah maluku

Sejarah

Maluku memiliki sejarah yang panjang mengingat daerah ini telah dikuasai bangsa asing selama kurang lebih 2300 tahun lamanya dengan didominasi secara berturut-turut oleh bangsa Arab, Portugis, Spanyol, dan Belanda serta menjadi daerah pertempuran sengit antara Jepang dan Sekutu pada era Perang Dunia ke II.
Para penduduk asli Banda berdagang rempah-rempah dengan negara-negara Asia lainnya, seperti Cina, paling tidak sejak zaman Kekaisaran Romawi. Dengan adanya kemunculan agama Islam, perdagangan didominasi oleh para pedagang Muslim. Salah satu sumber kuno Arab menggambarkan lokasi dari pulau ini berjarak sekitar lima belas hari berlayar dari Timur 'pulau Jaba' (Jawa) namun perdagangan langsung hanya terjadi hingga akhir tahun 1300-an. Para pedagang Arab tidak hanya membawa agama Islam, tetapi juga sistem kesultanan dan mengganti sistem lokal yang di mana didominasi oleh Orang Kaya, yang di samping itu lebih efektif digunakan jika berurusan dengan pihak luar.
Melalui perdagangan dengan para pedagang Muslim, bangsa Venesia kemudian datang untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah dari Eropa antara 1200 dan 1500, melalui dominasi atas Mediterania ke kota pelabuhan seperti Iskandariyah (Mesir), setelah jalur perdagangan tradisional mulai terganggu oleh Mongol dan Turki. Dalam menunjang monopoli ini kemudian mereka ikut serta dalam Abad Eksplorasi Eropa. Portugal mengambil langkah awal penjelajahan dengan berlayar ke sekitar tanjung selatan benua Afrika, mengamankan rute-rute penting perdagangan, bahkan tanpa sengaja menemukan pantai Brazil dalam pencarian ke arah selatan. Portugal akhirnya sukses dan pembentukan daerah monompolinya sendiri dan memancing keukasaan maritim lain seperti Spanyol-Eropa, Perancis, Inggris dan Belanda untuk mengganggu posisinya.
Karena tingginya nilai rempah-rempah di Eropa dan besarnya pendapatan yang dihasilkan, Belanda dan Inggris segera terlibat dalam konflik untuk mendapatkan monopoli atas wilayah ini. Persaingan untuk memiliki kontrol atas kepulaiuan ini menjadi sangat intensif bahakn untuk itu Belanda bahkan memberikan pulau Manhattan (sekarang New York), di pihak lain Inggris memberikan Belanda kontrol penuh atas kepulauan Banda. Lebih dari 6.000 jiwa di Banda telah gugur dan mati syahid dalam perang memperebutkan rempah-rempah ini. Dan di kemudian hari, kemenangan atas kepulauan ini dikantongi Kerajaan Belanda.

sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Maluku#Sejarah

sejarah magelang

sejarah kota magelang
Hari Jadi Magelang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 6 Tahun 1989, bahwa tanggal 11 April 907 Masehi merupakan hari jadi. Penetapan ini merupakan tindak lanjut dari seminar dan diskusi yang dilaksanakan oleh Panitia Peneliti Hari Jadi Kota Magelang; bekerjasama dengan Universitas Tidar Magelang dengan dibantu pakar sejarah dan arkeologi Universitas Gajah Mada, Drs.MM. Soekarto Kartoatmodjo, dengan dilengkapi berbagai penelitian di Museum Nasional maupun Museum Radya Pustaka-Surakarta.
Kota Magelang mengawali sejarahnya sebagai desa perdikan Mantyasih, yang saat ini dikenal dengan Kampung Meteseh di Kelurahan Magelang. Mantyasih sendiri memiliki arti beriman dalam Cinta Kasih. Di kampung Meteseh saat ini terdapat sebuah lumpang batu yang diyakini sebagai tempat upacara penetapan Sima atau Perdikan.
Untuk menelusuri kembali sejarah Kota Magelang, sumber prasasti yang digunakan adalah Prasasti POH, Prasasti GILIKAN dan Prasasti MANTYASIH. Ketiganya merupakan parsasti yang ditulis diatas lempengan tembaga.
Prasasti POH dan Mantyasih ditulis zaman Mataram Hindu saat pemerintahan Raja  Rake Watukura Dyah Balitung (898-910 M), dalam prasasti ini disebut-sebut adanya Desa Mantyasih dan nama Desa Glangglang. Mantyasih inilah yang kemudian berubah menjadi Meteseh,sedangkan Glangglang berubah menjadi Magelang.
Dalam Prasasti Mantyasih berisi antara lain, penyebutan nama Raja Rake Watukura Dyah Balitung, serta penyebutan angka 829 Çaka bulan Çaitra tanggal 11 Paro-Gelap Paringkelan Tungle, Pasaran Umanis hari Senais Sçara atau Sabtu, dengan kata lain Hari Sabtu Legi tanggal 11 April 907. Dalam Prasasti ini disebut pula Desa Mantyasih yang ditetapkan oleh Sri Maharaja Rake Watukura Dyah Balitung sebagai Desa Perdikan atau daerah bebas pajak yang dipimpin oleh pejabat patih. Juga disebut-sebut Gunung SUSUNDARA dan WUKIR SUMBING yang kini dikenal dengan Gunung SINDORO dan Gunung SUMBING.
Begitulah Magelang, yang kemudian berkembang menjadi kota selanjutnya menjadi Ibukota Karesidenan Kedu dan juga pernah menjadi Ibukota Kabupaten Magelang. Setelah masa kemerdekaan kota ini menjadi kotapraja dan kemudian kotamadya dan di era reformasi, sejalan dengan pemberian otonomi seluas - luasnya kepada daerah, sebutan kotamadya ditiadakan dan diganti menjadi kota.
Ketika Inggris menguasai Magelang pada abad ke 18, dijadikanlah kota ini sebagai pusat pemerintahan setingkat Kabupaten dan diangkatlah Mas Ngabehi Danukromo sebagai Bupati pertama. Bupati ini pulalah yang kemudian merintis berdirinya Kota Magelang dengan membangun Alun - alun, bangunan tempat tinggal Bupati serta sebuah masjid. Dalam perkembangan selanjutnya dipilihlah Magelang sebagai Ibukota Karesidenan Kedu pada tahun 1818.
Setelah pemerintah Inggris ditaklukkan oleh Belanda, kedudukan Magelang semakin kuat. Oleh pemerintah Belanda, kota ini dijadikan pusat lalu lintas perekonomian. Selain itu karena letaknya yang strategis, udaranya yang nyaman serta pemandangannya yang indah Magelang kemudian dijadikan Kota Militer: Pemerintah Belanda terus melengkapi sarana dan prasarana perkotaan. Menara air minum dibangun di tengah-tengah kota pada tahun 1918, perusahaan listrik mulai beroperasi tahun 1927, dan jalan - jalan arteri diperkeras dan diaspal.
sumbert: http://www.magelangkota.go.id/direktori/kategori/sekilas-kota/sejarah-kota-magelang#sthash.jqZ0qmsH.dpuf

sejarah palembang

sejarah kota palembang

Kota ini dianggap sebagai salah satu pusat dari kerajaan Sriwijaya,[6]Serangan Rajendra Chola dari Kerajaan Chola pada tahun 1025, menyebabkan kota ini hanya menjadi pelabuhan sederhana yang tidak berarti lagi bagi para pedagang asing.[6]
Selanjutnya berdasarkan kronik Tiongkok nama Pa-lin-fong yang terdapat pada buku Chu-fan-chi yang ditulis pada tahun 1178 oleh Chou-Ju-Kua dirujuk kepada Palembang.[7][8]
Berdasarkan kisah Kidung Pamacangah dan Babad Arya Tabanandisebutkan seorang tokoh dari Kediri yang bernama Arya Damar sebagai bupati Palembang turut serta menaklukan Bali bersama dengan Gajah MadaMahapatih Majapahit pada tahun 1343.[9]
Kemudian sekitar tahun 1513, Tomé Pires seorang apoteker Portugismenyebutkan Palembang,[10] telah dipimpin oleh seorang patih yang ditunjuk dari Jawa yang kemudian dirujuk kepada kesultanan Demak serta turut serta menyerang Malaka yang waktu itu telah dikuasai oleh Portugis.
Gambar Palembang pada tahun 1659
Palembang muncul sebagai kesultanan pada tahun 1659 dengan Sri Susuhunan Abdurrahman sebagai raja pertamanya.[11] Namun pada tahun 1823 kesultanan Palembang dihapus oleh pemerintah Hindia-Belanda.[12]Setelah itu Palembang dibagi menjadi dua keresidenan besar dan pemukiman di Palembang dibagi menjadi daerah Ilir dan Ulu.
Pada tanggal 27 September 2005, Kota Palembang telah dicanangkan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sebagai "Kota Wisata Air" sepertiBangkok di Thailand dan Phnom Penh di Kamboja. Tahun 2008 Kota Palembang menyambut kunjungan wisata dengan nama "Visit Musi 2008".
Palembang baru saja menjadi salah satu kota pelaksana pesta olahraga olahraga dua tahunan se-Asia Tenggara yaitu SEA Games XXVII Tahun 2011.

sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Palembang#Sejarah

 

© 2013 hastin_of_history. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top